kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,36   -4,66   -0.52%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WOM Finance Catatkan Piutang Pembiayaan Rp 6,1 Triliun pada Desember 2023


Sabtu, 24 Februari 2024 / 07:48 WIB
WOM Finance Catatkan Piutang Pembiayaan Rp 6,1 Triliun pada Desember 2023
ILUSTRASI. Piutang pembiayaan WON Finance hingga Desember 2023 naik 22%


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) meraih pertumbuhan signifikan terkait piutang pembiayaan. Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan perusahaan berhasil mencatatkan piutang pembiayaan sebesar Rp 6,1 triliun pada Desember 2023.

"Nilai itu meningkat 22%, jika dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp 5 triliun," ucapnya kepada Kontan, Jumat (23/2).

Cincin mengatakan WOM Finance cukup optimistis pertumbuhan bisnis pada tahun ini masih akan terus berlanjut. Oleh karena itu, dia bilang perusahaan memproyeksikan piutang pembiayaan mencapai Rp 6,9 triliun pada Desember 2024. 

Untuk meraih target tersebut, Cincin menyampaikan WOM Finance telah mempersiapkan beragam strategi guna mendukung pertumbuhan bisnis. Adapun strateginya, yakni terus melakukan pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis, terutama di luar Jawa. 

Baca Juga: Sejumlah Multifinance Proyeksikan Pembiayaan Kendaraan Listrik Masih Terus Tumbuh

Selain itu, melakukan optimalisasi database atas konsumen potensial perusahaan melalui Customer Relationship Management (CRM) System, serta terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit untuk menjaga kualitas portofolio yang sehat.

Meskipun demikian, Cincin tak memungkiri ada hal yang harus diwaspadai pada tahun ini. Salah satunya pada 2024 merupakan tahun politik di Indonesia, yang mana relatif akan berdampak terhadap aktivitas bisnis perusahaan. Namun, dia mengatakan perusahaan optimistis bahwa hal tersebut tidak akan berdampak signifikan.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan piutang mulitifinance tumbuh 10%-12% secara Year on Year (YoY). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×