Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang meningkat tajam mencapai 102,76% secara year on year (yoy) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2014. Direktur Utama Bank Ina Perdana Edy Kuntardjo mengungkapkan, laba bersih yang bersih diperoleh perseroan pada triwulan III-2014 mencapai Rp 11,68 miliar.
Padahal, pada periode yang sama tahun 2013, laba bersih bank dengan kode saham BINA ini hanya sebesar Rp 5,76 miliar. Lonjakan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 31,65% secara tahunan menjadi Rp 54,5 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 41,4 miliar.
Edy bilang, perseroan mampu mengendalikan biaya operasional dengan baik sebagaimana tercermin pada beban operasional yang mengalami peningkatan relatif rendah yaitu sebesar 8,95% secara yoy menjadi Rp 42 miliar. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 38,6 miliar.
Edy menambahkan, untuk margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) Bank Ina Perdana per September 2014 berada di posisi 4,42%. "Sehingga cukup mengindikasikan kemampuan dalam mengendalikan biaya dana alias cost of fund di tengah situasi persaingan suku bunga simpanan yang tinggi, khususnya menghadapi persaingan dengan kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 dan 4," kata Edy, Jumat (21/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News