Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mencatat pendapatan kontribusi sebesar Rp 440 miliar hingga Oktober 2024. Atau tumbuh 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY).
Baca Juga: Zurich Raih Kinerja Positif, Asuransi Kendaraan,Perjalanan&Kesehatan Dongkrak Kinerja
Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak menyebutkan bahwa pertumbuhan ini terutama didukung oleh lini bisnis asuransi kendaraan yang menjadi penyumbang utama pendapatan perusahaan.
"Hingga saat ini, pertumbuhan Zurich Syariah masih sesuai dengan yang kami harapkan. Lini bisnis asuransi kendaraan tetap menjadi kontributor terbesar atas pendapatan perusahaan," ujar Hilman kepada Kontan.co.id, Rabu (4/12).
Hilman optimistis bahwa prospek asuransi syariah di Indonesia akan terus berkembang pada tahun depan, seiring meningkatnya literasi keuangan syariah di masyarakat.
Kebijakan regulator, seperti kewajiban spin-off unit usaha syariah (UUS) yang tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11 Tahun 2023, juga diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan industri asuransi syariah secara keseluruhan.
Baca Juga: Zurich Syariah Gandeng PP Muhammadiyah Perkuat Program Pemberdayaan Sosial Masyarakat
"Melihat peluang tersebut, Zurich Syariah menargetkan untuk melanjutkan kinerja baik yang telah dicapai sepanjang tahun ini," tuturnya.
Zurich Syariah optimistis bahwa kombinasi dari penguatan literasi keuangan syariah, dukungan kebijakan regulator, dan inovasi dalam layanan produk akan terus mendorong pertumbuhan perusahaan di tengah kompetisi yang semakin ketat di industri asuransi syariah nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
