kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,28   -13,21   -1.43%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan Mandiri stock split dengan rasio 1:2


Senin, 21 Agustus 2017 / 16:56 WIB
Ini alasan Mandiri stock split dengan rasio 1:2


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dalam perhelatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk hari ini (21/8), pemegang saham juga menyetujui aksi korporasi berupa pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 guna meningkatkan volume transaksi perdagangan.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pelaksanaan stock split akan ditentukan oleh Bank Mandiri dengan memperhatikan kondisi pasar. Pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Agustus 2017, saham Bank Mandiri (BMRI) diperdagangkan pada Rp 13.100 per lembar saham.

"Melalui aksi korporasi stock split, Bank Mandiri optimistis bisa menjaga kinerja positif yang telah dibukukan pada tahun ini,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Senin (21/8).

Kinerja positif terlihat dari pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai Rp 682 triliun atau 11,6% pada Juni tahun ini. Ekspansi tersebut mendorong Bank Mandiri mempertahankan reputasi bank beraset terbesar di Indonesia dengan pencapaian sebesar Rp 1.067,4 triliun atau naik 33,7% per Juni 2017.

Dari kinerja tersebut, bank berkode saham BMRI ini pun berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 9,5 triliun atau tumbuh 33,7% dari Juni tahun lalu.

Catatan saja, pada penutupan transaksi perdagangan hari ini, saham BMRI ditutup dengan kenaikan 0,76% menjadi Rp 13.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×