kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,20   -15,29   -1.66%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK optimis pertumbuhan kredit bisa dua digit


Selasa, 12 Juli 2016 / 21:08 WIB
OJK optimis pertumbuhan kredit bisa dua digit


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pertumbuhan kredit di semester I 2016 masih mengalami pelambatan. Hal ini diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski melambat, OJK masih optimis pertumbuhan kredit mencapai 10-13%.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Nelson Tampubolon mengatakan, pada semester II tahun ini, OJK melihat banyak faktor yang akan mendorong pertumbuhan kredit. 

Pertama, adanya arus dana yang masuk ke Indonesia sejalan dengan penerapan tax amnesty.

“Itu akan menambah kemampuan bank untuk menyalurkan kredit. Bank tidak perlu khawatir soal masalah likuiditas, karena saat ini likuiditas tidak terlalu ketat,” katanya, Selasa (12/7).

Nelson menambahkan, tentunya dengan 12 paket kebijakan pemerintah diharapkan akan berdampak pada sektor rill, yang nantinya pertumbuhan kredit bisa terdongkrak. 

Menurut Nelson, OJK saat ini melihat tingkat undisbursed loan masih cukup tinggi. “Saya masih punya harapan besar sampai akhir tahun, mungkin pertunbuhan kredit sampai 13%,” tambahnya.

Karena itu, kata Nelson, OJK belum mau mengeluarkan relaksasi untuk mendorong pertumbuhan kredit pada semester II. 

OJK memiliki alasan industri perbankan ini hanya menunggu kesempatan yang datang dari paket kebijakan pemerintah.

“Kalau dari OJK kebijakannya sudah cukup, sekarang kita ingin melihat seperti apa dampak 12 paket kebijakan itu kepada penyerapan sektor riil. Begitu diumumkan, dampaknya tidak bisa direspons oleh sektor riil ada waktu jedanya,” tandas Nelson.

Selain itu, menurutnya, industri pertambangan dan perkebunan mulai menggelliat, seperti harga crude palm oil yang mulai meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×