kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,79   5,15   0.56%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir berusaha jaga risiko likuiditas valas


Minggu, 20 Mei 2018 / 13:13 WIB
Bankir berusaha jaga risiko likuiditas valas
ILUSTRASI. Bank Mayora


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank menengah kecil berusaha menjaga kondisi likuiditas valas. Hal ini karena bank kelompok BUKU III, II, dan I merupakan tiga bank yang berkontribusi terhadap mengetatnya likuiditas valas perbankan.

Bank BUKU III mencatat LDR bvalas sebesar 111%. Sedangkan BUKU II dan I masing-masing 114% dan 100%. Angka LDR valas bank menengah kecil ini di atas rata-rata industri perbankan sebesar 95%.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan Bank BCA bilang, DPK valas di BCA masih tumbuh 5% di kuartal 1 2018. "Pembiayaan dalam valas sebesar 7% dari total pembiayaan," kata Jan kepada kontan.co.id, Jumat (18/5).

Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga bilang secara umum likuiditas valas CIMB Niaga bagus dan tidak ada masalah.

Sedangkan Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada mengatakan secara nasional memang ada stagnansi likuiditas valas. "Namun sifatnya diproyeksi hanya sementara," kata Haryono kepada Kontan.co.id, Jumat (18/5).

Likuiditas valas di Bank Mayapada masih sesuai dengan rencana kerja dan tidak ada penurunan. Rusli, Wakil Direktur Utama Bank Victoria, bilang saat ini likuiditas valas bank Victoria masih belum terasa.

"Kami belum menyalurkan kredit jangka panjang dalam bentuk valas," kata Rusli kepada Kontan.co.id, Jumat (18/5).

Hal senada juga diungkapkan Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora. Ia bilang, saat ini likuiditas valas Bank Mayora masih tetap terjaga.

"Dengan kondisi pelemahan rupiah terhadap dollar, memang ada kencenderungan valas mulai ketat," kata Irfanto kepada kontan.co.id, Jumat (18/5). Ke depan Bank Mayora tidak terlalu kawatir terhadap likuiditas valas karena kebutuhan valas di bank masih belum terlalu besar dan bisa diatur dengan baik.

Ferry Koswara, Direktur Bank of India Indonesia menambahkan likuiditas valas mengetat karena akan ada outflow valas. "Sesuai dengan ekspektasi kenaikan bunga The Fed," kata Ferry kepada Kontan.co.id, Jumat (18/5).

Solusinya adalah bank akan menaikkan suku bunga deposito valas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×