kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Life: Bunga turun, unitlink bakal populer


Minggu, 15 Oktober 2017 / 17:12 WIB
BNI Life: Bunga turun, unitlink bakal populer


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa optimistis produk unitlink bakal makin populer. Diantaranya terdorong oleh kebijakan pemerintah untuk menekan suku bunga acuan.

Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance Geger N Maulana menilai, penurunan bunga acuan ini bakal merembet ke sejumlah instrumen investasi. Mulai dari deposito hingga surat utang.

Sejumlah instrumen tersebut akan mengalami penurunan bunga. Tentunya hal ini akan berdampak pada minat investasi nasabah terhadap sejumlah instrumen tersebut.

Pada saat seperti ini, ia menyebut, unitlink bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik bagai masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai pilihan investasi. Terutama di unitlink yang investasinya ditempatkan di instrumen yang agresif. "Sehingga tentunya potensi pertumbuhan bisnis dari unitlink bisa makin besar," kata Geger, belum lama ini.

Guna memanfaatkan momen ini, Geger menyebut, pihaknya menyiapkan sejumlah rencana. Agar produk-produk unit link dari BNI Life bisa makin memikat calon nasabah.

Salah satunya, dengan mengemas ulang produk-produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. Diantaranya dengan menambah sejumlah rider yang makin variatif. Dus, calon nasabah bisa punya lebih banyak pilihan.

Strategi ini disebutnya bisa makin memudahkan calon nasabah. Karena tak cuma sebagai sarana investasi, namun dari sisi proteksi bakal makin lengkap.

Selain itu, perseroan juga berniat untuk mendorong tenaga pemasar untuk lebih aktif menjelaskan soal investasi kepada para calon nasabah. Sehingga masyarakat bisa lebih memahami kebutuhan proteksi sekaligus investasi yang paling cocok dengan kebutuhan.

Saat ini, Geger bilang, produk unitlink punya porsi sekitar 45% dari total premi yang masuk ke perusahaan. Sampai akhir tahun ini, ia memperkirakan kontribusi dari segmen produk ini bisa makin mendekati separuh dari premi yang didapat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×