kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tokio Marine yakin unitlink masih berprospek cerah


Minggu, 08 Oktober 2017 / 23:47 WIB
Tokio Marine yakin unitlink masih berprospek cerah


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia terus mencoba peruntungan bisnis unitlink yang saat ini kontribusinya telah mendominasi. Anak usaha Tokio Marine Group asal Jepang ini juga akan melengkapi berbagai inovasi produk unitlink agar kian menarik.

Chief Marketing Officer Tokio Marine Sudyawi Sahlan meyakini, produk unitlink akan semakin digemari oleh nasabah. Ia pun optimistis produk ini tidak akan hilang minat dalam waktu dekat.

Ke depan, pihaknya akan terus mengembangkan produk unitlink dengan berbagai strategi yang telah dipersiapkan perseroan.

"Setiap unitlink kami punya keunikan masing-masing, kita kemas sedemikian rupa misal fokus ke kesehatan atau juga investasi. Masing-masing segmen juga tersedia," kata Sudyawi, baru-baru ini.

Adapun dari perolehan premi Tokio Marine, saat ini produk unitlink menyumbang sebesar 95% lalu sisanya berasal dari produk tradisional. Sementara, jalur distribusi penjualan produk Tokio Marine saat ini masih bertumpu pada keagenan sebesar 85% lalu sisanya 15% dari bancassurance.

Lalu, total agen yang dimiliki Tokio Marine saat ini yakni sebanyak 4.000 orang. Ke depan, pihaknya akan terus merekrut agen. Namun, jumlah agen bukan hal yang utama bagi Tokio Marine tapi tingkat produktivitas yang akan digenjot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×