kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga multifinance turun ketika persaingan ketat


Kamis, 16 Juni 2011 / 14:00 WIB
Bunga multifinance turun ketika persaingan ketat
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati, Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Meski setengah tahun terakhir ini penerbitan obligasi oleh perusahaan pembiayaan cukup besar, namun angka tersebut hanya secuil dari total kebutuhan dana multifinance. PT Adira Dinamika Multifinance misalnya, hanya bisa menutup 16% dari total kebutuhan dana tahun ini dengan obligasi Rp 2,5 triliun. Sementara, Federal International Finance (FIF) hanya menutup 15% pendanaan dari obligasi Rp 3 triliun yang terbit akhir April 2011.
Tipisnya pendanaan dari surat utang ini mengakibatkan penurunan bunga obligasi tidak berpengaruh pada penurunan bunga pinjaman. Tapi, bukan berarti multifinance tidak menurunkan bunga.
Adira Finance tahun ini sudah menurunkan bunga kredit. Tahun lalu bunga kredit mobil baru Adira antara 21%-22% per tahun, sedangkan bunga kredit mobil bekas 24%-25% per tahun. Tahun ini suku bunga turun rata-rata 2%.
Sementara itu di 2010 suku bunga kredit sepeda motor baru 30%-31% per tahun, sedangkan bunga kredit motor bekas 36%-37% per tahun. Tahun ini rata-rata suku bunga kredit motor turun 1%. "Penurunan ini terutama karena kami tengah berkompetisi dengan multifinance lain," kata Yuky Hondojono, Sekretaris Perusahaan Adira.
Alasan serupa disampaikan Direktur Keuangan FIF Djap Tet Fa. Ia mengatakan, FIF sudah menurunkan bunga pinjaman dari tahun lalu, terutama karena ingin memberikan fasilitas kompetitif ke konsumen. Bunga pinjaman kredit sepeda motor FIF saat ini kurang dari 30% per tahun. Tahun lalu bunganya masih bertengger di atas 30%.
FIF membayar bunga antara 7,8%-9,6% setahun untuk obligasi yang terbit tahun ini. "Sementara bunga rata-rata pinjaman bank 1%-2% lebih tinggi dari bunga obligasi," kata Djap.
Tahun ini Adira menerbitkan obligasi dengan bunga 8%-10%. Sedang pembiayaan lewat joint financing dengan Bank Danamon yang mencapai porsi 80%, berbunga 9%.
Hingga Mei 2011, Adira telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 12,1 triliun. Tumbuh 37,5% dibandingkan periode sama tahun 2010 sebesar Rp 8,8 triliun. Porsi antara mobil dan motor masing-masing 66% dan 34%.
Sementara pembiayaan FIF hingga Mei 2011 mencapai Rp 7,5 triliun, tumbuh 18% dibandingkan tahun lalu. Hingga akhir tahun, FIF menargetkan total pembiayaan hingga Rp 19 triliun. Target ini naik dibanding pembiayaan tahun lalu sekitar Rp 17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×