Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Euler Hermes, pemimpin asuransi kredit perdagangan menaikkan peringkat Indonesia menjadi B2 dari peringkat sebelumnya, yaitu C3. Pemeringkatan ini mencerminkan, secara umum, kondisi ekonomi dan perdagangan termasuk kondisi perusahaan-perusahaan di Indonesia membaik.
Kenaikan peringkat yang dialami ini Indonesia seiring dengan meredanya ketidakpastian politik usai pemilihan presiden pada Juli 2014 lalu. Di samping, alasan penurunan terhadap volatilitas nilai tukar uang dan berlanjutnya konsumsi domestik secara positif.
“Pasar mengharapkan pemerintahan baru fokus dalam meningkatkan tabungan nasional untuk biaya investasi domestik, mempercepat reformasi lingkungan bisnis dan meningkatkan pembelanjaan terhadap infrastruktur agar semakin menarik,” ujar Mahamoud Islam, Ekonom Senior Euler Hermes Asia melalui siaran persnya, kemarin.
Menurut dia, inisiatif tersebut di atas akan menurunkan ketergantungan terhadap aliran modal jangka pendek, sehingga dapat mengurangi kerentanan terhadap perubahan nilai tukar. Euler Hermes secara berkala mengeluarkan pemeringkatan sebagai barometer indikasi potensi terjadinya kredit macet dan kepailitan perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Laporan pemeringkatan Euler Hermes sekaligus mencatat, perdagangan eksternal menjadi salah satu faktor yang memperlambat pertumbuhan Indonesia. Karenanya, perlu reformasi untuk menumbuhkan investasi domestik. “Portfolio kami di Indonesia berkembang pesat selama 12 bulan ini, meningkatnya peringkat Indonesia akan membuat kami melayani nasabah dengan baik,” tutur Victor Jiang, ASEAN CEO Euler Hermes.
Sekadar informasi, awal tahun ini, Euler Hermes mengumumkan kerja samanya dengan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia. Perusahaan-perusahaan di Indonesia kini dapat menikmati akses terhadap solusi kredit perdagangan dan perlindungan terhadap piutang perusahaan yang tidak terbayar lewat produk asuransi yang diterbitkan Allianz Utama dan reasuransi oleh Euler Hermes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
