kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I 2013, laba Adira Finance turun 7%


Jumat, 03 Mei 2013 / 11:27 WIB
Kuartal I 2013, laba Adira Finance turun 7%
ILUSTRASI. Masyarakat Indonesia dipastikan tidak akan mendapatkan libur panjang saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo


Reporter: Mona Tobing |

JAKARTA. Kinerja PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) di kuartal I tahun ini tak cemerlang. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, laba Adira FinanceĀ  turun 7% menjadi Rp 335,9 miliar dari Rp 362,23 miliar. Penurunan laba Adira Finance juga bersamaan dengan penurunan penyaluran pembiayaan.

Penyebabnya, pembiayaan Adira Finance anjlok 12% dibandingkan tahun lalu. Willy S Dharma, Direktur Utama Adira Finance menyebut pembiayaan selama 3 bulan Adira Finance lebih rendah menjadi Rp 7 triliun.

Kinerja perusahaan pembiayaan ini tak bisa didongkrak karena terjadi kenaikan beban usaha dari Rp 1 triliun menjadi Rp 1,4 triliun.

Diketahui, rasio pencadangan Adira naik 42% dari Rp 236,1 miliar menjadi Rp 336,7 miliar. Namun di sisi pendapatan, terjadi kenaikan 20% menjadi Rp 1,85 triliun dari Rp 1,53 triliun.

Ada 2 faktor yang menjadi penyebab turunnya pembiayaan terutama dari sepeda motor. Pertama, aturan uang muka minimum kendaraan. Kedua, harga komoditas yang turun sehingga penyaluran pembiayaan turun.

"Namun, kami optimis pembiayaan masih tumbuh 10% hingga akhir tahun. Kenaikan harga BBM pada Juni nanti akan menjadi peluang bagi pembiayaan motor," terang Willy.

Menurut Willy, ada potensi kenaikan pembiayaan. Jika harga BBM naik maka sebagian masyarakat membeli sepeda motor sebagai kendaraan ketimbang mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×