Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah bank yang ada di Indonesia saat ini 115 bank dipandang terlalu banyak. Bahkan jumlah bank Indonesia merupakan salah satu yang terbanyak di dunia.
Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS bilang jumlah bank di Indonesia merupakan yang terbanyak di wilayah Asia Tenggara.
"Jumlah bank kita banyak tapi kantor cabangnya masih terkonsentrasi di pulau Jawa," kata Halim, Selasa (12/12).
Idealnya jumlah bank di Indonesia harusnya 50 bank. Namun untuk memangkas setengah dari jumlah bank di Indonesia bukan perkara mudah.
Hal ini karena jumlah bank di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir belum berkurang secara signifikan.
Menurut Halim jumlah bank yang belum berkurang signifikan ini karena minimnya insentif dari pemerintah. Insentif yang kurang ini salah satunya adalah terkait pajak.
Saat ini pemilik bank merasa insentif pajak yang diberikan regulator masih kurang besar. Dengan insentif pajak semakin besar diharapkan bank tidak mengeluarkan dana yang cukup besar untuk melewati proses ini.
Menurut Halim, merger yang kurang semarak juga disebabkan karena ada rasa bangga bagi konglomerat sebagai pemilik bank. Untuk itu, OJK perlu melakukan pendekatan kepada pemilik bank agar proses merger ini bisa dilakukan dengan cepat.
Harapannya ke depan jumlah bank bisa berkurang. Namun secara jumlah cabang, bank bisa memperbanyak kehadiran di luar jawa baik secara fisik maupun non fisik dengan digital banking.
Aviliani, Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas bilang beberapa bank kecil mengalami masalah dalam hal permodalan.
"Ketika bank tidak siap permodalan, ketika ada apa-apa akan mempengaruhi industri," kata Avi ketika ditemui di tempat yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
