kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Office channeling BRI Syariah bakal jadi 500 unit


Selasa, 08 Mei 2012 / 17:53 WIB
Office channeling BRI Syariah bakal jadi 500 unit
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja memproduksi pakaian saat bulan Ramadhan di industri garmen PT. Batang Apparel Indonesia, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.


Reporter: Christine Novita Nababan |

BANDUNG. BRI Syariah menargetkan dapat membuka 438 office channeling baru di sepanjang tahun ini. Upaya itu dimaksudkan untuk menggenjot kontribusi bisnis pembiayaan mikro yang tercatat masih kurang dari 15% terhadap total pembiayaan perseroan yang mencapai Rp 11 triliun per kuartal pertama 2012.

Pasalnya, Eko B Suharno, Direktur BRI Syariah mengungkapkan, bisnis pembiayaan mikronya membukukan pertumbuhan pesat, yaitu 60% menjadi Rp 1,3 triliun sampai akhir Maret tahun ini. Karenanya, perkembangan bisnis itu harus didukung dengan jaringan kantor yang luas.

"Saat ini, office channeling BRI Syariah baru sebanyak 62 unit. Diharapkan, menjadi 500 unit pada akhir tahun nanti. Perluasan jaringan dengan cara ini masih lebih murah ketimbang pembukaan kantor cabang atau cabang pembantu," ujarnya, Selasa (8/5).

Adapun, penempatan office channeling bakal mengikuti jaringan kantor induk usahanya, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Itu artinya, BRI tinggal memberikan pelatihan kepada sumber daya manusia yang ada untuk mempelajari model bisnis syariah.

Sekadar informasi, per kuartal pertama, BRI Syariah membukukan dana pihak ketiga sebesar Rp 9 triliun. Komposisi dana mahal alias deposito masih mendominasi hingga Rp 6 triliun. Dana murah, seperti tabungan sebesar Rp 1,5 triliun, dan sisanya berasal dari giro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×