Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri penjaminan kredit menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup menggembirakan di awal tahun ini. Outstanding kredit yang dijamin pelaku bisnis penjaminan naik signifikan di bulan Januari 2018.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Januari 2018, jumlah outstanding kredit yang dijamin oleh pelaku usaha di sektor ini mencapai Rp 198,45 triliun. Bila dibandingkan dengan outstanding penjaminan pada periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 132,08 triliun, ada kenaikan sebesar 50,2%.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta menilai pertumbuhan bisnis di awal tahun ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Di antaranya adalah geliat ekonomi yang lebih kencang. "Kondisinya di awal tahun ini lebih baik dari awal tahun lalu," kata dia belum lama ini.
Permintaan kredit dinilainya melaju lebih kencang pada periode awal 2018 sehingga volume kredit yang dijamin pun ikut terkerek.
Di samping itu, peranan dari industri penjaminan kredit makin dikenal. Hal ini sejalan dengan makin aktifnya pelaku usaha dalam memanfaatkan potensi pasar yang ada.
Pertumbuhan bisnis UMKM juga dinilainya masih positif di awal tahun ini. Pertumbuhan bisnis tersebut, biasanya diiringi oleh pertumbuhan permintaan kredit untuk mengembangkan usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
