kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paket kebijakan properti OJK dorong pertumbuhan KPR perbankan naik dua digit


Minggu, 12 Agustus 2018 / 14:19 WIB
Paket kebijakan properti OJK dorong pertumbuhan KPR perbankan naik dua digit
ILUSTRASI. Pameran Indonesia Property Expo 2018


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir optimistis dengan keluarnya paket kebijakan kredit properti oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa mendorong pertumbuhan kredit KPR.

Handayani, Direktur Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI) bilang seiring relaksasi loan to value (LTV) dan paket kebijakan properti OJK, BRI menaikkan target pertumbuhan kredit properti.

"Dari 16% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 18%-19% secara yoy," kata Handayani kepada kontan.co.id, Jumat (10/8).

Budi Satria, Direktur Konsumer Bank Tabungan Negara (BTN) bilang pada semester 2 2018 bank optimis KPR bisa tumbuh lebih baik. "Sejalan dengan kebijakan BI dan OJK yang mendukung sektor ini," kata Budi kepada kontan.co.id.

BTN menargetkan realisasi KPR subsidi sebesar Rp 25,1 triliun sedangkan non KPR non subsidi Rp 19 triliun.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga menargetkan sampai akhir tahun pertumbuhan KPR bisa mencapai 10%-12% yoy.

"Target pertumbuhan KPR sampai akhir 2018 tak ada perubahan dibandingkan sebelumnya," kata Lani kepada kontan.co.id.

Di lapangan, CIMB Niaga melihat memang sebelum BI merelaksasi LTV, permintaan KPR cenderung melambat. Namun CIMB Niaga menurut Lani menargetkan pertumbuhan KPR lebih tinggi dari realisasi semester 1 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×