kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan maksimalkan pendapatan non-bunga


Kamis, 22 Desember 2016 / 10:39 WIB
Perbankan maksimalkan pendapatan non-bunga


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perbankan terus mencari alternatif pendapatan di luar pendapatan bunga kredit. Sebab, perbankan terus didesak untuk memangkas bunga kredit hingga ke posisi single digit.

Nah, pilihan paling masuk akal adalah menggenjot pendapatan non bunga alias fee based income. Peluang ini paling mungkin digarap oleh bankir untuk mengerek laba. Ambil contoh PT Bank Mandiri Tbk. Tahun depan, bank berlogo pita emas ini menargetkan fee based income tumbuh 19% sampai 21% secara tahunan atau year on year (yoy).

Selama ini, mayoritas fee based income Bank Mandiri berasal dari layanan cash management, administration fee, forex, dan transaksi transfer. “Bank Mandiri akan melakukan pendalaman relationship khususnya nasabah wholesale,” ujar Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Mandiri, kemarin.

Demikian pula Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Menurut Direktur Konsumen BRI Sis Apik Wijayanto, BRI mengejar fee based melonjak 52% menjadi Rp 3,6 triliun. “Tahun 2017, fee based minimal 10% dari total pendapatan BRI,” ujar dia kepada KONTAN, Selasa (20/12).

Untuk meningkatkan fee based income, BRI mengandalkan beberapa bisnis seperti transaction banking, bisnis internasional, investment service, dan bisnis keagenan. Transaction banking berkontribusi lebih dari 50% dari total fee based BRI.

Demi mencapai target itu, BRI akan berkolaborasi dengan perusahaan financial technology, perluasan merchant dan menambah fitur. Di bisnis internasional, BRI akan meningkatkan pangsa pasar trade finance dan remitansi. BRI juga ingin menambah agen BRILink.

Sementara PT Maybank Indonesia Tbk mampu mencetak pertumbuhan fee based sebesar 21,4% menjadi Rp 1,9 triliun per September 2016. Maybank optimistis bisa meraih pertumbuhan dobel digit di 2017 lewat transaksi dan trading.

Sedangkan, Wan Razly Direktur Strategy and Finance Bank CIMB Niaga bilang, CIMB akan memperluas jaringan remitansi dan memanfaatkan jaringan CIMB Group untuk menggenjot fee based income.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×