kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,72   -19,77   -2.14%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suku bunga LPS untuk semua deposito


Rabu, 14 Maret 2012 / 12:47 WIB
Suku bunga LPS untuk semua deposito
ILUSTRASI. Kurs pajak hari ini 17-23 Maret 2021, rupiah melemah atas mayoritas mata uang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.


Reporter: Roy Franedya |

JAKARTA. Suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) turun. Tapi, keinginan Bank Indonesia (BI) agar LPS rate menjadi patokan suku bunga di industri perbankan tak terwujud.

Menurut BI, ketidakjelasan bunga LPS mengakibatkan bunga deposito sebulan sama besarnya dengan tenor satu tahun. Alhasil, masyarakat lebih memilih menempatkan dana mereka di deposito jangka pendek.

Ini mengakibatkan mismatch pendanaan perbankan tidak pernah terselesaikan. Ketidakcocokan ini terjadi ketika sumber dana bank bersifat jangka pendek sementara bank harus menyalurkan kredit berjangka panjang. Bank juga menanggung beban besar karena bunga tinggi dan biaya akuisisi nasabah saat deposito jatuh tempo.

Saat ini LPS rate berlaku untuk semua jangka waktu simpanan. Penentuan bunga adalah kondisi likuiditas bank dan bunga dana pihak ketiga (DPK). "Kalau nasabah tenang tentu perbankan stabil," ujar Sekertaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho, Selasa (13/3).

Anggota Dewan Komisioner LPS, Mirza Adityaswara menegaskan, tingkat bunga bank masih ditentukan kondisi makro ekonomi dan persaingan mencari dana. "Tapi, LPS rate hanya berlaku jika suatu bank ditutup," tukasnya.

Berdasarkan data LPS, akhir Januari lalu, total DPK perbankan Rp 2.812,39 triliun. Jumlah rekening yang tidak dijamin LPS 0,14% dari total, atau 110,99 juta rekening.

Direktur Ritel Banking Bank Mega, Kostaman Thayib mengatakan, LPS rate merupakan salah satu penentu bunga deposito. Tidak adanya patokan jelas LPS rate membuat nasabah tidak meminati deposito jangka panjang.

"Untuk mendapatkan dana, bank tentu akan bernegosiasi dengan nasabah, dan sebagian beban tersebut kami bebankan pada nasabah kredit sebagai komponen perhitungan kredit," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×