kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga investor menawar Bank Mutiara


Kamis, 09 Agustus 2012 / 21:37 WIB
Tiga investor menawar Bank Mutiara
ILUSTRASI. Salah satu gejala Covid-19 adalah kehilangan penciuman sementara atau anosmia.


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan, sudah ada tiga investor yang tertarik membeli Bank Mutiara. Bahkan dua investor telah melewati proses verifikasi.

"Yang satu lagi masih dalam akhir verifikasi," ungkap Kepala Eksekutif LPS Mirza Adityaswara saat dijumpai di Jakarta, Kamis (9/8). Tapi Mirza berkata, ketiga investor tersebut belum memasukan penawaran harga untuk pembelian Bank Mutiara. Ini mengingat harga jual Bank Mutiara saat ini tetap dipatok di Rp 6,7 triliun.

Walaupun begitu, Mirza berpendapat harga jual Bank Mutiara itu berada di atas nilai buku sejumlah perbankan nasional. Ia mencontohkan, bank yang memiliki harga jual tertinggi di Indonesia sebenarnya adalah BCA yang memiliki harga jual 4 kali dari harga buku. Sementara Bank Mandiri di sekitar 3-3,5 kali nilai buku.

"Nah, Bank Mutiara ini sekarang harga jualnya malah 6,5 kali price to book value," jelasnya.

Maka ia mengindikasikan ketiga investor itu tidak akan membeli bank Mutiara di harga Rp 6,7 triliun. "Investor yang bagus akan masuk ketika harganya rasional," ujarnya tanpa berniat menjelaskan lebih lanjut maksud perkataannya.

Walaupun masih menutup rapat-rapat calon pembeli Bank Mutiara, Mirza hanya menyebut jika ketiga investor tersebut bukanlah berasal dari sektor perbankan.

Sebagai catatan, jika hingga 2013 mendatang Bank Mutiara tidak juga laku terjual di harga Rp 6,7 triliun. Maka, sesuai peraturan, masa penawaran ditambah selama 1 tahun untuk menjual Bank Mutiara dengan harga penawaran tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×