kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mutiara target kelola aset Rp 17 T di 2013


Senin, 09 Juli 2012 / 22:04 WIB
Bank Mutiara target kelola aset Rp 17 T di 2013


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Mutiara menargetkan mampu memiliki total aset akhir tahun 2013 senilai Rp 17,122 triliun. Sampai Desember tahun lalu, total asset Bank Mutiara sudah mencapai Rp 13,127 triliun.

Selain itu, perbankan yang dulunya bernama Bank Century ini merencanakan untuk meningkat target ekuitas menjadi Rp 1,343 triliun. Dimana akhir 2011 lalu sudah tercatat sebesar Rp 1 triliun.

Target tersebut bisa menjadi nilai tambah untuk pemerintah sebagai shareholder dengan target nilai pasar divestasi diatas Rp 6 triliun dengan PBV 5 kali.

Selain itu, Bank Mutiara ditarget mampu mencapai kredit bersih sebesar Rp 13,489 triliun tahun 2013 mendatang. Angka itu tumbuh Rp 5,889 triliun dari posisi akhir Juni 2011 yang setara dengan 77,5% CAGR.

Pencapaian ini bisa didapat dari fokus pertumbuhan pada segmen usaha kecil menengah dan pembiayaan konsumen. Untuk fokus pada usaha mikro itu, baru dijalankan Bank Mutiara semester II tahun ini.

"Realisasinya baru akan kami laksanakan pada kuartal IV mendatang," kata Direktur Utama Bank Mutiara Maryono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (9/7).

Sebagai tahap awal, perusahaan akan membuka 50 outlet. Rencananya Bank Mutiara akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan pembiayaan mikro. "Kami sudah kerja sama dengan pembiayaan mikro BUMN seperti PMN dan juga ada lembaga keuangan seperti koperasi yang turut kami gandeng," jelasnya.

Karena masih menjadi pemain baru bagi sektor ini, Bank Mutiara mengincar wilayah seputar Jakarta. "Dalam satu hingga dua tahun, kami akan membangun sekitar 200 outlet," tambah Maryono.

Bank mutiara juga akan membidik kredit consumers dan juga kredit untuk usaha kecil menengah (UKM). Kredit consumers akan fokus ke pertumbuhan kredit KPR dan KTA lewat kerjasama dengan developer, koperasi dan kantor pos. Sedangkan kredit UKM fokus pada perdagangan dan segmen industri ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×