kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana Pemda ditarik, ini strategi BPD menjaga ketersediaan dana


Senin, 26 Februari 2018 / 14:18 WIB
Dana Pemda ditarik, ini strategi BPD menjaga ketersediaan dana
ILUSTRASI. Bankaltimtara - Bank Kaltimtara


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPD Bank Kaltimtara) memberikan gambaran bagaimana bank daerah harus menjaga ketersediaan dana dan likuiditas ketika dana pemerintah daerah ditarik.

Hal ini karena di akhir tahun, beberapa BPD harus berjuang untuk menjaga likuiditas saat beberapa dana pemerintah daerah ditarik untuk membiayai proyek. Pencairan dana pemda ini biasanya dilakukan setelah surat perintah pencairan dana (SP2D) cair.

"Biasanya penarikan besar ketika akhir tahun banyak dana pemda digunakan untuk pembayaran proyek," kata Abdul Haris Sahilin, Sekretaris Perusahaan Bank Kaltimtara kepada Kontan.co.id, Senin (26/2).

Oleh karena itu, beberapa BPD sudah mengantisipasi hal ini dengan bekerjasama dengan bank daerah lain atau mencari dana pengganti lain. Pemenuhan dana di akhir tahun ini tergantung strategi marketing masing-masing bank.

Pertama, jika dana pemda ditarik, BPD berusaha mengambil kembali dana tersebut dengan mensyaratkan proyek terkait pemda harus menggunakan rekening BPD yang bersangkutan. Sehingga istilahnya keluar saku kiri masuk saku kanan.

Kedua, memastikan supplier kontraktor pemda menggunakan rekening dari BPD yang bersangkutan. Terakhir, jika dana pemda sudah tidak bisa ditarik kembali mau tidak mau BPD harus mencari alternatif dana lain untuk mengganti dana pemda yang keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×