Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Hingga Februari 2014, industri multifinance berhasil mencetak laba sebesar Rp 2,324 triliun. Jika dibandingkan dengan pencapaian bulan sebelumnya, pertumbuhan laba yang berhasil dikantongi 202 perusahaan pembiayaan di Tanah Air ini tercatat melesat 112%.
Di sepanjang tahun lalu, data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di laman resminya melansir, laba industri multifinance tembus Rp 14,469 triliun atau meningkat 7,84% ketimbang realisasi tahun sebelumnya.
Padahal, kalau mau ditelisik lebih jauh, total piutang pembiayaan industri multifinance nyaris stagnan. Dalam dua bulan pertama ini, total piutang pembiayaan mencapai Rp 351,04 triliun atau tumbuh tipis kurang dari satu persen ketimbang posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 348,02 triliun.
Industri multifinance tercatat melakoni empat segmen aktivitas usaha, yakni sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan kartu kredit. Namun, segmen yang terakhir ini pun sudah tidak digeluti lagi oleh perusahaan pembiayaan. Sebagai perluasan bisnis, beberapa perusahaan menjajaki pembiayaan kredit kepemilikan rumah (KPR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News