Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berencana menaikkan 60% pembiayaan untuk proyek jalan, pembangkit listrik, dan bandara di wilayah Indonesia. Lembaga keuangan itu akan menaikkan jumlah kredit lebih dari Rp 4 triliun rupiah (US$ 347 juta) dari realisasi Ro 2,5 triliun tahun lalu.
Informasi tersebut disampaikan Sukatmo Padmosukarso, Direktur Utama PT Indonesia Infrastructure Finance pada Jumat (2/5) lalu. Informasi itu disampaikan setelah Padmosukarso melakukan n roadshow kepada calon investor di Singapura.
Perlu diketahui, Kementerian Keuangan mendirikan perusahaan ini tahun 2010 lalu dan untuk menyediakan pendanaan jangka panjang dan membantu sektor transportasi dan proyek pembangkit listrik Indonesia.
Perusahaan ini fokus di bidang infrastruktur karena sektor ini selalu menjadi keluhan bagi investor. "Pemerintah Indonesia benar-benar memahami, kondisi infrastrukturnya tertinggal dari negara-negara tetangga, " kata Padmosukarso dalam sebuah wawancara.
Perlu diketahui, saham PT Indonesia Infrastructure Finance dimiliki oleh pemerintah Indonesia, International Finance Corp Bank Dunia dan Sumitomo Mitsui Banking Corp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News