Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Johana K.
Kredit tanpa agunan (KTA) atau personal loan merupakan bisnis yang menggiurkan bagi bank. Persaingan di sektor ini tampaknya masih akan memanas. Salah satu pemain yang bakal agresif di sektor KTA adalah Bank DBS Indonesia.
DBS Indonesia memulai bisnis KTA sejak tahun 2009 lalu. Meski usianya masih setahun, kucuran KTA Bank DBS sudah mencapai Rp 200 miliar. "Kami akan agresif mengucurkan KTA dan bertumbuh di atas 30% tahun ini," kata Senior Vice President Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia, Steffano Ridwan, Selasa (2/2).
Menurutnya, permintaan dari masyarakat belum akan surut karena KTA bersifat multiguna. Kredit ini bisa digunakan untuk modal usaha, renovasi rumah, biaya sekolah, sampai biaya pernikahan.
KTA juga bisa memenuhi kebutuhan dana mendadak karena prosesnya yang tidak ribet dan cepat. "Jika semua sudah lengkap, pencairan bisa dilakukan dalam waktu satu hari," kata Steffano. Bunga yang dikenakan pada nasabah sebesar 1,5% perbulan.
Untuk menggenjot sektor ini, Bank DBS juga akan ekspansif menambah jumlah Rumah DBS sebagai penyalur KTA ke luar Jakarta seperti Makassar, Surabaya, dan beberapa kota di Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News