kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

2010, pinjaman kartu kredit tumbuh 18,06%


Kamis, 13 Januari 2011 / 11:22 WIB
2010, pinjaman kartu kredit tumbuh 18,06%


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Penggunaan kartu kredit di masyarakat tersebut meningkat. Terbukti, jumlah peredaran kartu kredit dan nilai pinjaman juga terus meningkat. Hingga akhir 2010, total pinjaman melalui kartu kredit mencapai Rp 136,69 triliun atau tumbuh 18,06% dibandingkan akhir 2009.

Bank Indonesia (BI) mencatat, peredaran kartu kredit di Indonesia mencapai 13,4 juta kartu per akhir 2010. Dalam lima tahun terakhir, jumlah kartu itu terus meningkat rata-rata 18% per tahun. "Peminat kartu kredit semakin banyak," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat BI, Difi Ahmad Johansyah, kemarin.

Umumnya, penggunaan kartu kredit untuk berbelanja. Total nilai belanja tersebut mencapai Rp 156,88 triliun atau 97% dari total pinjaman. Sedang penggunaan kartu kredit untuk transaksi tunai hanya Rp 4,51 triliun.

BI meramalkan, dalam beberapa tahun ke depan, jumlah peredaran kartu kredit akan terus bertambah. Sebab, potensi pasar di Indonesia masih besar. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi pasar kartu kredit mencapai 104 juta penduduk. "Dengan asumsi setiap satu orang menggunakan dua kartu, berarti pasar yang ada baru tergarap 4,5% saja, sisanya masih sangat besar untuk diperebutkan," terang Difi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×