Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kredit 6%-7% pada 2018 ini. Pertumbuhan kredit 2018 ini lebih tinggi dibandingkan realisasi 2017 yang naik 2% secara tahunan atau year on year (yoy).
Satinder Pal Singh Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon bilang pada tahun ini bank menargetkan pertumbuhan kredit konservatif. "Lebih rendah dari industri yang bisa tumbuh 8%-10% yoy," kata Satinder dalam paparan kinerja, Senin (12/2).
Dua segmen kredit yang diproyeksi akan menjadi mesin pendorong pertumbuhan kredit Danamon adalah UKM dan korporasi. Pertumbuhan kredit 2018 ini diproyeksi bisa mendorong kenaikan laba lebih baik pada tahun ini.
Sebagai gambaran saja, sepanjang 2017 lalu, laba bank berkode saham BDMN ini naik 38% yoy menjadi Rp 3,7 triliun. Sng Seow Wah, Direktur Utama Bank Danamon bilang perolehan laba sepanjang 2017 didorong oleh penurunan biay dana dan disiplin dalam mengelola biaya operasional.
Ahlu bilang pada tahun ini bank optimis kinerja bisa membaik. Hal ini seiring dengan indikator ekonomi baru yang makin membaik.
Apalagi sepanjang 2017 lalu secara nominal cost of credit Bank Danamon sudah turun hampir Rp 800 miliar menjadi 2,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News