Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatat penurunan rasio kredit bermasalah sepanjang 2017 menjadi sebesar 2,8%. Angka non-perfoming loan (NPL) 2017 ini turun dari periode 2016 yang sebesar 3,1%.
Sng Sow Wah, Direktur Utama Bank Danamon bilang, penurunan NPL ini dilakukan seiring dengan melandainya biaya kredit. "Biaya kredit 2017 turun 20% year on year menjadi Rp 3,4 triliun," kata Sng kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).
Pada 2017 lalu, Bank Danamon akan meningkatkan manajemen dengan memadukan semua fungsi proses persetujuan kredit disetiap lini usaha di bawah chief credit office.
Hal ini memungkinkan proses persetujuan kredit yang lebih independen dan meningkatkan kualitas kredit. Seiring penurunan NPL bank mencatat penurunan biaya kredit 2,8% di 2016 menjadi 3,5% di 2017.
Tahun ini, bank terus meningkatkan kualitas aset dengan penerapan prosedur pengelolaan risiko yang prudent, collection, dan credit recovery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News