kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2018, bunga deposito bank berpeluang turun


Kamis, 04 Januari 2018 / 11:42 WIB
2018, bunga deposito bank berpeluang turun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat suku bunga deposito perbankan terus mengalami penurunan.

Pada Oktober 2017 lalu, LPS mencatat suku bunga deposito rupiah dari 62 bank yang disurvei mengalami penurunan 11 basis poin (bps).

Salah satu pendorong penurunan bunga deposito ini adalah terpangkasnya bunga deposito spesial rate bank besar.

Kelompok BUKU IV dan III dari September 2017-Oktober 2017 mencatat penurunan bunga deposito spesial rate masing-masing 37bps dan 23bps.

Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK bilang pada 2018 ini bunga deposito masih berpeluang turun.

OJK mencatat bunga deposito perbankan November 2017 bervariasi antara 5,72%-6,67%. Trennya sudah mengalami penurunan sejak 2015.

Doddy Arifianto, Direktur Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS bilang penurunan bunga deposito masih imbas penurunan bunga acuan BI 7DRR rate.

"Antara penurunan bunga 7DRR rate BI dan bunga deposito jaraknya 1 sampai 3 bulan," kata Doddy kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Menurut Dody, proyeksi bunga deposito pada tahun ini akan relatif stabil. Namun ada potensi kenaikan jika suku bunga The Fed naik lebih dari 75 bps sepanjang 2018.

Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Management Krisis OJK bilang penurunan bunga deposito spesial rate juga bisa disebabkan karena kebijakan pemerintah yang membatasi BUMN meminta bunga deposito spesial rate ke Bank BUMN.

Sebagai gambaran berdasarkan catatan Bank Indonesia, transmisi kebijakan bunga deposito perbankan sudah 93%. Artinya penurunan 200 bps bunga acuan dari Januari 2016-November 2017 sudah ditransmisikan ke penurunan bunga deposito sebesar 186 bps.

Dengan penurunan bunga deposito ini maka NIM perbankan dalam jangka pendek akan naik 20-30 bps.

Sedangkan seiring dengan penurunan bunga kredit dengan jeda 6 bulan setelah 7DRR rate maka dengan sendirinya NIM akan turun di kisaran 5%.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×