kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

UMKM Perempuan Penyangga Ekonomi Keluarga, Akses Teknologi Keuangan Kian Penting


Kamis, 21 Agustus 2025 / 07:00 WIB
UMKM Perempuan Penyangga Ekonomi Keluarga, Akses Teknologi Keuangan Kian Penting
ILUSTRASI. Kontan. Dok/Istimewa


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Keterbatasan tak membuat Zulyanti dan Ningsih menyerah. Berbekal keteguhan hati dan semangat belajar, dua pelaku UMKM olahan pangan lokal asal Belitung ini terus berupaya mencapai kemerdekaan finansial.

Zulyanti (52), seorang ibu rumah tangga dari Badau, Belitung Timur, memulai langkahnya dengan motivasi orang tua yang ingin membiayai kuliah anak. Bermodal Rp500.000 dan nanas yang selama ini kerap dijual murah bahkan terbuang, ia mengolahnya menjadi dodol, wajik, nastar, hingga keripik yang bernilai ekonomis.

“Kalau hanya mengandalkan pendapatan saat itu, saya tidak akan bisa menyekolahkan anak saya. Jadi saya merasa harus segera melakukan sesuatu,” ucapnya.

Pandemi sempat hampir menghentikan usahanya. Namun, ia bertahan dengan memperluas penjualan ke kanal daring dan mulai mengenal layanan keuangan digital untuk menjaga arus kas. Kini, produk rumahan yang ia hasilkan tak hanya menopang keluarga, tapi juga membuka peluang kerja kecil bagi tetangga.

Berbeda dengan Zulyanti, Fajar Winingsih atau Ningsih memulai eksperimen dari dapurnya sendiri. Tahun 2019, ia sekadar membuat kacang bawang untuk konsumsi pribadi. Tak disangka, eksperimen itu membawanya pada peluang bisnis.

“Lalu saya coba berkreasi dengan pakis merah. Tanaman liar yang biasanya hanya dianggap sayur biasa ternyata bisa diolah jadi camilan bergizi,” cerita Ningsih.

Dengan keberanian mengakses pembiayaan di tahun 2021, ia membangun rumah produksi, membeli mesin penyimpanan, dan alat pengemasan. Kini, usahanya meluas hingga ke Sulawesi, memproduksi lebih dari 500 bungkus camilan setiap bulan. Tak hanya untuk keluarganya, Ningsih juga membuka lapangan kerja bagi perempuan di sekitarnya.

Kemerdekaan Finansial di Tangan Perempuan

Kontan. Dok/Istimewa

Perjalanan Zulyanti dan Ningsih mencerminkan wajah baru kemerdekaan: merdeka secara finansial dan berdaya di komunitas. Bukan kebetulan kedua perempuan ini hadir dalam sebuah pelatihan finansial bagi UMKM yang diadakan oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kementerian UMKM bersama dengan ShopeePay, dan SeaBank.

Keduanya menunjukkan bahwa literasi keuangan bukan sekadar mencatat pemasukan dan pengeluaran, tapi juga keberanian mengakses modal, memanfaatkan layanan digital, dan mengelola usaha secara berkelanjutan. Literasi keuangan bagi pelaku UMKM khususnya perempuan menjadi penting, terlebih sebanyak 64,5% UMKM di Indonesia dikelola perempuan—dari kota hingga desa.

ShopeePay hadir dalam perjalanan ini melalui pelatihan literasi keuangan yang diselenggarakan bersama pemerintah dan lembaga terkait. Pelatihan tersebut memperkenalkan fitur transaksi digital, akses modal, hingga strategi menabung yang aman.

Eka Nilam Dari, Direktur Utama ShopeePay Indonesia, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari misi jangka panjang untuk memperluas inklusi keuangan digital di seluruh Indonesia.

“Pelatihan ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam memberikan akses pengetahuan finansial, khususnya bagi pelaku UMKM di daerah. Kami percaya, semakin banyak UMKM yang memahami dan memanfaatkan teknologi keuangan digital, maka semakin besar pula peluang mereka untuk tumbuh berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan melek digital, perempuan pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing dan membuat usaha mereka naik kelas. Pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan pun menopang perekonomian keluarga, membuka jalan menuju tercapainya kemerdekaan finansial. 

Selanjutnya: Pengusaha Resah Izin Impor Daging Sapi Mandek

Menarik Dibaca: 10 Tips Feng Shui Rumah untuk Membawa Rezeki yang Lancar dan Energi Positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×