kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2018, Eximbank optimis pembiayaan tumbuh dua digit


Kamis, 07 Desember 2017 / 16:44 WIB
2018, Eximbank optimis pembiayaan tumbuh dua digit


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - BATAM. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) masih menatap optimis potensi pertumbuhan penyaluran pembiayaan di tahun depan. Di 2018, nanti, lembaga yang akrab disapa Indonesia Eximbank ini yakin bisa mengukir pertumbuhan setinggi dua digit.

Sebenarnya, menurut Direktur Eksekutif Eximbank Shintya Roesly pihaknya masih memutuskan angka pasti soal target pertumbuhan outstanding pembiayaan di tahun depan. Namun, dia menilai, sejumlah sentimen mendorong optimisme lembaga tersebut.

"Saya yakin pertumbuhan di tahun depan bisa di atas 10%," kata dia, Kamis (7/11).

Menurut dia, ada beberapa hal yang bisa menstimulus penyaluran pembiayaan Eximbank di tahun depan. Di antaranya adalah tren harga komoditas yang cenderung terus menunjukan perbaikan sejak akhir tahun lalu.

Hal ini tentunya bisa berimbas positif pada kegiatan ekspor yang makin menggeliat. Terlebih, industri komoditas merupakan salah satu sektor yang paling banyak diguyur pembiayaan oleh Eximbank. "Tentu kami harap tren ini bisa terus berlanjut," ungkapnya.

Selain itu, ia melanjutkan, Eximbank pun akan melanjutkan upaya untuk mendorong ekspor lewat pembukaan pasar-pasar baru. Dengan begitu, kegiatan ekspor ke negara-negara pasar non-tradisional bisa lebih ditingkatkan.

Sebagai catatan, sepanjang tahun ini sendiri Eximbank memasang target outstanding pembiayaan di angka Rp 100 triliun.

Sementara itu, sampai bulan Oktober 2017 Eximbank tercatat memiliki outstanding pembiayaan sebesar Rp 98,91 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 19,1% dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×