kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.309   -91,00   -0,55%
  • IDX 7.167   24,17   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,27   0,41%
  • LQ45 815   2,98   0,37%
  • ISSI 225   1,18   0,53%
  • IDX30 426   1,94   0,46%
  • IDXHIDIV20 506   2,33   0,46%
  • IDX80 118   0,44   0,37%
  • IDXV30 119   0,40   0,33%
  • IDXQ30 139   0,34   0,25%

290.000 debitur KUR BRI naik kelas


Minggu, 12 Januari 2020 / 23:25 WIB
290.000 debitur KUR BRI naik kelas
ILUSTRASI. Suasana pameran UKM di Tangerang Selatan, Kamis (11/7). Pemerintah terus mengupayakan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan target penyaluran KUR sepanjang 2018 sebesar Rp 120 triliun. Untuk KUR Mikro Rp 36,88 triliun, KUR kecil Rp 20,54 triliun dan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil mendorong 290.230 debitur kredit usaha rakyat (KUR) untuk naik kelas sepanjang 2019. Indikatornya, debitur kini telah beralih dari skema KUR ke kredit komersial, nilai pinjamannya pun meningkat.

Tahun lalu, perseroan secara total berhasil menyalurkan plafon KUR Rp 87,9 triliun kepada lebih dari 4 juta debitur. 50% di antaranya tersalurkan ke sektor produksi.

Baca Juga: Bank BRI terus mendorong penggunaan chip dalam kartu ATM

“Tak hanya memberikan fasilitas pinjaman berupa KUR, BRI juga menyelenggarakan berbagai macam program pemberdayaan UMKM seperti BRIncubator, Rumah Kreatif BUMN (RKB) serta clustering UMKM,” kata Corporate Secretary BRI Hari Purnomo dalam keterangan resminya, Sabtu (11/1).

Sementara tahun ini, perseroan bakal mendapat alokasi KUR Rp 120,2 triliun, di mana 60% di antaranya bakal disalurkan ke sektor produktif.

“Strateginya yakni dengan memperluas jaringan pemasaran melalui 415 agen BRILink hingga melakukan sinergi dengan berbagai program kementerian dan lembaga,” pungkas Hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×