kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

40 BPR ajukan ijin pembentukan Dapen


Minggu, 22 Mei 2011 / 13:42 WIB
ILUSTRASI. Petugas BMKG menunjuk peta sebaran hujan hasil penginderaan satelit di Laboratorium BMKG di Serang, Banten, Jumat (28/4). BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca besok di Jabodetabek sebagian wilayah berpotensi hujan.


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nampaknya akan ada pemain baru di industri Dana Pensiun (Dapen). Kepala Biro Dana Pensiun Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Mulabasa Hutabarat mengatakan, rencananya akan ada satu Dapen lagi yang bakal terbentuk.

Ia mengungkapkan, saat ini ada 40 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah yang sedang berkonsultasi dengan Biro Dana Pensiun untuk membentuk suatu Dapen. Namun, bagaimana format Dapen yang akan terbentuk nantinya masih belum jelas.

"Hingga saat ini belum ada format yang jelas apakah akan diputuskan membentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). Namun nampaknya kemungkinan untuk membentuk DPPK lebih besar," ungkapnya.

Ia juga belum bisa memastikan apakah rencana tersebut dapat terealisasi di tahun ini. "Semuanya tergantung mereka. Kami sebagai regulator hanya memfasilitasi untuk memberikan konsultasi," kata Mulabasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×