CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

40 BPR ajukan ijin pembentukan Dapen


Minggu, 22 Mei 2011 / 13:42 WIB
ILUSTRASI. Petugas BMKG menunjuk peta sebaran hujan hasil penginderaan satelit di Laboratorium BMKG di Serang, Banten, Jumat (28/4). BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca besok di Jabodetabek sebagian wilayah berpotensi hujan.


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nampaknya akan ada pemain baru di industri Dana Pensiun (Dapen). Kepala Biro Dana Pensiun Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Mulabasa Hutabarat mengatakan, rencananya akan ada satu Dapen lagi yang bakal terbentuk.

Ia mengungkapkan, saat ini ada 40 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah yang sedang berkonsultasi dengan Biro Dana Pensiun untuk membentuk suatu Dapen. Namun, bagaimana format Dapen yang akan terbentuk nantinya masih belum jelas.

"Hingga saat ini belum ada format yang jelas apakah akan diputuskan membentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). Namun nampaknya kemungkinan untuk membentuk DPPK lebih besar," ungkapnya.

Ia juga belum bisa memastikan apakah rencana tersebut dapat terealisasi di tahun ini. "Semuanya tergantung mereka. Kami sebagai regulator hanya memfasilitasi untuk memberikan konsultasi," kata Mulabasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×