kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.463   57,00   0,35%
  • IDX 6.377   -142,94   -2,19%
  • KOMPAS100 924   -25,09   -2,64%
  • LQ45 724   -13,45   -1,82%
  • ISSI 196   -6,72   -3,32%
  • IDX30 378   -4,33   -1,13%
  • IDXHIDIV20 454   -7,40   -1,60%
  • IDX80 105   -2,44   -2,27%
  • IDXV30 107   -3,00   -2,72%
  • IDXQ30 124   -1,28   -1,02%

40 BPR ajukan ijin pembentukan Dapen


Minggu, 22 Mei 2011 / 13:42 WIB
ILUSTRASI. Petugas BMKG menunjuk peta sebaran hujan hasil penginderaan satelit di Laboratorium BMKG di Serang, Banten, Jumat (28/4). BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca besok di Jabodetabek sebagian wilayah berpotensi hujan.


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nampaknya akan ada pemain baru di industri Dana Pensiun (Dapen). Kepala Biro Dana Pensiun Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Mulabasa Hutabarat mengatakan, rencananya akan ada satu Dapen lagi yang bakal terbentuk.

Ia mengungkapkan, saat ini ada 40 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah yang sedang berkonsultasi dengan Biro Dana Pensiun untuk membentuk suatu Dapen. Namun, bagaimana format Dapen yang akan terbentuk nantinya masih belum jelas.

"Hingga saat ini belum ada format yang jelas apakah akan diputuskan membentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). Namun nampaknya kemungkinan untuk membentuk DPPK lebih besar," ungkapnya.

Ia juga belum bisa memastikan apakah rencana tersebut dapat terealisasi di tahun ini. "Semuanya tergantung mereka. Kami sebagai regulator hanya memfasilitasi untuk memberikan konsultasi," kata Mulabasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×