kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

50% kartu debit nasabah Bank Bukopin sudah bercip


Selasa, 03 April 2018 / 09:48 WIB
50% kartu debit nasabah Bank Bukopin sudah bercip
ILUSTRASI. Petugas Teller Melayani Nasabah di Bank Bukopin


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejadian skimming tak hanya menjadi perhatian bank besar, beberapa bank menengah juga sudah meningkatkan antisipasi terkait risiko terjadinya kejahatan perbankan skimming atau pembobolan dana dengan penggandaan data kartu.

Adhi Brahmantya, Direktur Keuangan Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Bank Bukopin bilang untuk mengatasai hal ini bank menyarankan ke nasabah agar mengaktifkan SMS notifikasi. "Diharapkan nasabah mengaktifkan SMS notifikasi," kata Eko dalam paparan publik strategi kinerja 2018, Senin (3/4).

Selain itu Adhi juga menyarankan agar nasabah mengaktifkan mobile banking untuk melakukan transaksi. Bank Bukopin mencatat dari 1,3 juta kartu debit yang ada, sebanyak 50% sudah menggunakan cip.

Bank Indonesia (BI) mendesak bagi bank yang terkena skimming untuk mempercepat proses pergantian kartu debit dari magnetik ke cip. Hal ini untuk meminimalisir risiko kejahatan penggandaan data kartu debit atau skimming terulang kembali.

Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi BI bilang, bagi bank yang terkena kasus skimming agar bisa lebih cepat migrasi ke cip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×