Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak empat investor mengaku berminat dalam proses rights issue PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). Empat investor ini terdiri dari tiga investor dari luar negeri dan satu dari dalam negeri.
Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Utama Bank Bukopin bilang, tiga investor yang berasal dari luar negeri ini adalah konsorsium private equtiy yang ada di Hong Kong, dan konsorsium juga yang terkait dengan bank terbesar di Asia.
"Juga satu merupakan perusahaan private equity asing yang pernah ingin masuk di bank BUKU III," kata Eko dalam paparan publik proyeksi kinerja 2018, Senin (2/4).
Selain tiga investor tersebut ada juga investor dalam negeri yang tertarik dengan saham-saham baru Bank Bukopin tersebut. Investor dalam negeri ini adalah salah satu Bank BUMN. Terkait siapa bank BUMN yang dimaksud, direksi Bank Bukopin belum mau merinci.
Namun, sebelumnya santer terdengar bahwa PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga ingin masuk sebagai pemegang saham Bank Bukopin.
Bank Bukopin menjelaskan, rights issue Bank Bukopin ini akan dilakukan pada Juni 2018. Sebanyak 30% saham atau 2,7 miliar saham baru akan dikeluarkan dalam rights issue ini. Dengan rights issue ini, Bank Bukopin berharap akan ada tambahan modal baru sebesar Rp 2 triliun.
Saat ini Bank Bukopin sedang menunjuk financial advisor dan underwriting yang berminat serius berpartisipasi. Beberapa underwriter yang berminat berpartisipasi dalam rights issue ini adalah CIMB Sekuritas, Danareksa Sekuritas dan Victoria Sekuritas.
Dengan rights issue ini, diharapkan rasio permodalan bank bisa naik diatas 14%. Terkait rights issue ini Bank Bukopin masih menunggu persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di akhir Juni 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News