Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam empat tahun terakhir, PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI telah berhasil mencapai transformasi dalam berbagai sektor. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
"Banyak hal yang telah berhasil kami capai. Dalam agenda 4 Tahun Transformasi BUMN, kami mampu mendorong peningkatan kinerja positif dengan prospek jangka panjang,” ungkap Royke, Minggu (29/10/2023).
Melansir Infopublik.id, Royke memaparkan, selama empat tahun terakhir, BNI telah melakukan keberhasilan dalam sisi corporate action atau aksi koporasi.
Pertama, BNI berhasil melakukan ekspansi di luar negeri. Yakni, dengan meresmikan kantor baru BNI Seoul dan BNI Tokyo, serta membuka outlet baru di Amsterdam. Selain itu, BNI juga telah menjadi mitra Kementerian BUMN dalam membuka Indonesia Incorporated Hong Kong.
Kedua, lanjut Royke, BNI juga menjadi bank nasional pertama yang mampu menerbitkan Green Bond senilai Rp5 triliun dan dilanjutkan dengan penguatan program sustainable linked loan.
Ketiga, BNI telah berhasil mengakuisisi Bank Mayora dan mentranformasikannya menjadi Digital First SME Bank yang diberi nama hibank.
Baca Juga: Realisasi Penyaluran KUR Masih Lambat, Begini Strategi Perbankan hingga Akhir Tahun
Keempat, BNI juga telah berhasil mendirikan BNI Ventura sebagai upaya strategi BNI dalam menjawab potensi pengembangan digital banking.
Kelima, BNI juga telah menerbitkan Negotiable Certificates of Deposit (NCD) dengan nilai Rp 2,39 triliun. Sementara itu, BNI Sekuritas Pte. Ltd. (BSPL), anak perusahaan PT BNI Sekuritas, resmi beroperasi di Singapura.
Keenam, BNI juga telah berhasil memperkuat sinergi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan menjalin kerja sama kemitraan sedikitnya 13 bank daerah. Perseroan telah menjadi bank pertama yang berhasil ikut terlibat langsung dalam pembangunan infrastuktur serta penciptaan ekosistem keuangan digital Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Juga: Tak Bisa Ngebut, Penyaluran KUR Tahun Ini Justru Diwarnai Revisi Target
Ketujuh, BNI telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) untuk melakukan Stock Split dengan rasio 1:2 dan mendapatkan minat yang luar biasa dari masyarakat.
“Seluruh corporate action ini tentu berada di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir selama empat tahun terakhir. Kami yakin BNI akan terus melangkah dan mencapai banyak hal positif ke depannya,” ucap Royke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News