kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

7DRRR turun, Citibank optimistis kredit tumbuh 7%


Rabu, 30 Agustus 2017 / 16:39 WIB
7DRRR turun, Citibank optimistis kredit tumbuh 7%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Citibank Indonesia optimistis pertumbuhan kredit sampai akhir 2017 bisa mencapai 7% secara tahunan atau year on year (yoy). Target pertumbuhan kredit ini sedikit optimistis melihat capaian realisasi penyaluran kredit semester 1 2017 masih turun 2,87% yoy.

Batara Sianturi, Presiden Direktur Citibank Indonesia bilang, salah satu faktor pendorong pertumbuhan kredit pada akhir 2017 adalah dari sektor korporasi. "Kami berharap penurunan bunga acuan membuat penurunan bunga kredit yang berimbas ke permintaan kredit korporasi khususnya untuk modal kerja," ujar Batara ketika ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (30/8).

Dengan penurunan bunga kredit, Citibank berharap permintaan kredit utamanya untuk belanja modal kerja dan operasional perusahaan meningkat. Penurunan bunga kredit diharapkan bisa berimbas ke peningkatan sektor rill.

Batara bilang penurunan bunga kredit akan disesuaikan dengan struktur dana bank. Sebagai gambaran pada tahun ini awalnya Citibank memproyeksi pertumbuhan kredit masih di bawah 7% yoy. Batara bilang, kredit ritel dan korporasi Citibank seimbang dengan komposisi 50:50.

Sebagai gambaran sampai semester satu 2017, Citibank Indonesia mencatat realisasi penyaluran kredit sebesar Rp 39,7 triliun atau turun 2,87%. Dari sisi kualitas kredit, Citibank mencatat realisasi cukup bagus 2,26% atau turun 57bps yoy.

Untuk mengatasi kredit bermasalah, sepanjang semester satu, Citibank menganggarkan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 972 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×