kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AAJI Catat Klaim Asuransi Kesehatan Perorangan Naik 34% di Kuartal I-2024


Minggu, 02 Juni 2024 / 22:40 WIB
AAJI Catat Klaim Asuransi Kesehatan Perorangan Naik 34% di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Produk Asuransi: Agen menawarkan produk asuransi di Jakarta, Rabu (3/4/2024). Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) produk tradisional masih mendominasi pendapatan premi industri asuransi jiwa pada 2023. Berdasarkan data full year 2023, produk tradisional mengambil porsi 52% atau Rp 92,33 triliun, sedangkan unitlink 48% atau Rp 85,33 triliun. KONTAN/Baihaki/3/4/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, klaim asuransi kesehatan dari produk individu atau perorangan menjadi penyumbang terbesar kenaikan klaim industri secara total pada kuartal I-2024.

Secara rinci, Ketua Bidang Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, GCG AAJI Fauzi Arfan menerangkan, klaim asuransi kesehatan secara perorangan mencapai Rp 3,89 triliun.

"Nilai itu meningkat 34%, jika dibandingkan realisasi pada kuartal I-2023 yang sebesar Rp 2,9 triliun," ujarnya saat konferensi pers, Rabu (29/5).

Baca Juga: Klaim Asuransi Kesehatan Prudential Indonesia Meningkat 9,3%

Fauzi menyampaikan secara kumpulan, klaim asuransi kesehatan tercatat sebesar 2,07 triliun. Nilai itu meningkat 21,9%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,7 triliun.

Secara total, Fauzi mengatakan industri asuransi jiwa sudah membayarkan klaim asuransi kesehatan sebesar Rp 5,96 triliun pada kuartal I-2024.

"Untuk klaim asuransi kesehatan, justru mengalami peningkatan cukup tinggi sebesar 29,4%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,6 triliun," ungkapnya. 

Baca Juga: Klaim Asuransi Kesehatan Masih Meningkat, Begini Kondisi Sejumlah Pemain

Sementara itu, AAJI mencatat pada kuartal I-2024, industri asuransi jiwa telah membayarkan total klaim sebesar Rp 42,93 triliun untuk 4,6 juta orang penerima manfaat.

Nilai tersebut tercatat menurun 5,8%, jika dibandingkan dengan periode sama pada 2023 yang sebesar Rp 45,56 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×