kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

AAJI Perkirakan Klaim Penebusan Unitlink Berpotensi Naik Jelang Ramadan dan Lebaran


Minggu, 09 Februari 2025 / 13:18 WIB
AAJI Perkirakan Klaim Penebusan Unitlink Berpotensi Naik Jelang Ramadan dan Lebaran
ILUSTRASI. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan ada kemungkinan peningkatan klaim penebusan unitlink menjelang Ramadan dan Lebaran.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Ramadan dan Lebaran biasanya kebutuhan dana akan cenderung meningkat. Bagi nasabah asuransi jiwa yang membutuhkan dana, bisa saja mengambil pilihan melakukan pencairan atau klaim penebusan (surrender) produk unitlink.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan ada kemungkinan peningkatan klaim penebusan unitlink menjelang Ramadan dan Lebaran. 

Namun, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menyebut nilainya diperkirakan tidak signifikan.

"Sebab, adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang membantu memenuhi kebutuhan dana tambahan," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (7/2).

Baca Juga: OJK Terbitkan Berbagai Regulasi, AAJI Ungkap Dampaknya bagi Industri Asuransi Jiwa

Secara umum, Togar menyebut peningkatan klaim penebusan lebih banyak didorong oleh kebutuhan biaya pendidikan, dibandingkan kebutuhan konsumtif saat periode Lebaran. Oleh karena itu, AAJI optimistis bahwa dengan meningkatnya literasi keuangan, unitlink akan tetap menjadi pilihan proteksi dan investasi yang berkelanjutan di masa depan.

Sementara itu, berdasarkan data AAJI terakhir, per September 2024, klaim penebusan (surrender) secara total di industri asuransi jiwa tercatat sebesar Rp 58,11 triliun. Nilai itu turun 15,2%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengenai hal tersebut, Togar menjelaskan penurunan itu mengindikasikan bahwa masyarakat masih mempertahankan unitlink sebagai instrumen investasi dan proteksi jangka panjang. 

Selanjutnya: Tokio Marine Sambut Baik Ketentuan Risk Sharing Asuransi Kredit Perdagangan

Menarik Dibaca: Cara Mudah Top Up Saldo BRIZZI di Shopee dengan NFC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×