Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa nasional kembali kedatangan investor asing setelah PT Bank Commonwealth (PTBC) menjual kepemilikan sahamnya di PT Commonwealth Life Indonesia kepada FWD Group.
Sebelum menjalin kesepakaran dengan FWD Gorup, saham Commonwealth Life dikabarkan diminati oleh sejumlah investor.
Direktur Ekskutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengaku tak heran dengan banyaknya minat investor asing ke industri asuransi jiwa Indonesia. Pasalnya sektor ini masih punya daya tarik yang cantik di mata pemodal.
Salah satunya adalah potensi pertumbuhan pasar asuransi jiwa yang masih tinggi. Pasalnya agka penetrasi asuransi jiwa di Indonesia memang masih sangat rendah. Artinya masih ada peluang yang besar bagi perusahaan asuransi agar bisa tumbuh.
"Bayangkan dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia baru 17 juta yang punya polis asuransi jiwa," kata Togar, Selasa (23/10).
Karena itu setelah akuisisi FWD terhadap Commonwealth Life, menurut Togar bukan tak mungkin ekspansi dari investor asing akan kembali menghiasi industri asurnasi jiwa di masa datang.
Langkah FWD Life menyusul beberapa investor asing yang ikut bermain di pasar asuransi jiwa domestik. Diantaranya kehadiran China Life Insurance (Overseas) Company Limited di bawah bendera PT China Life Indonesia pada tahun ini.
Sementara di tahun lalu Prudential Financial Inc mengakuisisi separuh kepemilikan saham di PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia, dan kini telah bersulihnama menjadi PT PFI Mega Life Insurance.
Ekspansi investor asing juga terjadi di segmen asuransi umum. Dimana Zurich Group mengakuisisi mayoritas saham PT Asuransi Adira Dinamika belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News