kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.434   -89,00   -0,54%
  • IDX 6.538   -60,02   -0,91%
  • KOMPAS100 935   -14,73   -1,55%
  • LQ45 732   -7,58   -1,02%
  • ISSI 204   -2,02   -0,98%
  • IDX30 381   -3,70   -0,96%
  • IDXHIDIV20 459   -2,49   -0,54%
  • IDX80 106   -1,60   -1,48%
  • IDXV30 110   -2,31   -2,06%
  • IDXQ30 125   -0,86   -0,68%

AAJI: Tidak semua produk saving plan bermasalah


Rabu, 28 April 2021 / 21:13 WIB
AAJI: Tidak semua produk saving plan bermasalah
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo sejumlah perusahaan asuransi umum di kantor Aosiasi Asuransi Umum Indonesia Jakarta,


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut ada 22 perusahaan asuransi jiwa yang menyediakan produk saving plan. Namun tidak semua produk yang menjanjikan garansi investasi itu bermasalah seperti Jiwasraya.

"Tidak semuanya bermasalah. Yang bermasalah hanya segelintir atau oknum saja. Sedangkan yang lain cukup hati - hati," kata Ketua AAJI Budi Tampubolon, Rabu (28/4).

Sebenarnya, tidak ada yang bermasalah dari produk tersebut. Yang bermasalah, jika perusahaan mengelola atau mendesain produk dibuat terlalu agresif.

Menurut Budi, kasus Jiwasraya menjadi pelajaran berharga dan mahal bagi industri asuransi jiwa. Sejak kejadian tersebut, tingkat kehatian - hatian perusahaan asuransi terus meningkat.

Baca Juga: Atur Investasi Unitlink, OJK Batasi Investasi Asuransi Unitlink di Grup Terafiliasi

Bahkan, peraturan juga semakin baik dalam beberapa tahun belakangan seperti standar akutansi laporan keuangan.

"Apa yang sudah terjadi di Jiwasraya sudah lama dan kami mengapresiasi insan Jiwasraya, Komisaris, pemegang saham dan regulator," terangnya.

Guna mengantisipasi kasus Jiwasraya terulang, OJK telah mengeluarkan surat perintah (SP) agar setiap perusahaan menaati ketentuan regulator. Ke depan, permasalahan asuransi akan lebih cepat ditindaklanjuti.

"Kalau ada masalah kronis cepat diputus untuk diapakan. Dengan begitu, rasanya kami menatap industri asuransi jiwa semakin positif dan optimistis," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×