Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi dari lini asuransi liability atau tanggung gugat mencatat pertumbuhan dobel digit pada kuartal III-2025.
Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset, Trinita Situmeang, menyampaikan bahwa pendapatan premi lini tersebut mencapai Rp 3,73 triliun hingga akhir kuartal III-2025.
“Nilainya tumbuh 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).
Baca Juga: TAF Waspadai Tantangan Multifinance 2026, Fokus Dongkrak Pembiayaan Mobil Baru
Trinita menjelaskan, pertumbuhan signifikan ini didorong oleh terobosan produk yang dilakukan perusahaan asuransi umum, sehingga meningkatkan permintaan dari nasabah.
Peningkatan kebutuhan perlindungan terhadap risiko pihak ketiga juga turut memberi dorongan pada kinerja lini liability.
“Asuransi ini diterapkan oleh tertanggung terhadap pihak ketiga. Jadi permintaannya yang meningkat menyebabkan kenaikan premi. Market juga melakukan beberapa terobosan dan upaya diversifikasi produk,” jelasnya.
Trinita berharap perusahaan asuransi umum terus melakukan inovasi produk pada lini lain untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap perlindungan asuransi.
Baca Juga: Asuransi Umum Comeback! Dari Rugi Rp 1,7 T Jadi Laba Rp 11,5 T di Kuartal III-2025
“Hal itu tentunya memerlukan kreativitas dari market sendiri untuk menciptakan produk-produk baru,” kata Trinita.
Secara keseluruhan, AAUI mencatat total pendapatan premi industri asuransi umum mencapai Rp 84,72 triliun per kuartal III-2025, tumbuh 6,3% secara tahunan.
Selanjutnya: Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
Menarik Dibaca: Tak Hanya Ibu, Ayah Juga Bisa Ciptakan Momen Spesial di Rumah ala MR.D.I.Y.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













