kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AC Venture Pimpin Putaran Pre-Seed Funding untuk Broom Senilai US$ 3 Juta


Jumat, 25 Februari 2022 / 13:19 WIB
AC Venture Pimpin Putaran Pre-Seed Funding untuk Broom Senilai US$ 3 Juta
ILUSTRASI. aplikasi Broom.id.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AC Ventures memimpin putaran pre-Seed Funding untuk  Broom, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi dengan meraih dana senilai US$ 3 juta.

Quona Capital dan beberapa angel investor, termasuk pendiri startup Unicorn di Indonesia, seperti Kopi Kenangan dan Lummo turut serta dalam putaran tersebut.

Melalui pendanaan segar ini, Broom berencana untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan pengalaman pelanggan berbasis teknologi melalui produk dan layanan baru, memperluas jangkauan di kota-kota besar Indonesia, dan menggandakan jumlah tim mereka hingga akhir 2022.

Saat ini, Broom memiliki lebih dari 2.000 dealer mobil bekas di wilayah Jabodetabek dan optimistis dapat terus bertambah, mengingat startup ini memiliki kemitraan yang menjanjikan dengan lembaga keuangan besar, seperti BRI Finance, dan BRI Insurance.

Founder & Managing Partner AC Ventures Adrian Li mengungkapkan, bahwa aspek pembiayaan menjadi peluang yang sangat besar seiring dengan penetrasi solusi digital yang semakin meluas di berbagai industri. Mengingat, industri mobil bekas mencapai nilai transaksi tahunan sebesar US$ 14 miliar,dan dealer UKM menyumbang lebih dari 80% walaupun tanpa akses ke pembiayaan yang terjangkau.

Baca Juga: Peluang Bisnis Platform Pendidikan Digital Semakin Potensial

“Broom berupaya untuk memberdayakan dealer-dealer ini melalui produk keuangan dan pendukung lain untuk membantu meningkatkan skala bisnis mereka,” ujar Adrian Li dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (25/2).

Sekadar informasi, Broom merupakan pemain fintech yang menawarkan solusi digital untuk ekosistem mobilitas Indonesia dengan menyediakan platform tunggal bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bidang otomotif dalam mendigitalkan proses bisnis mereka.

Melalui platform Broom, UKM otomotif dapat mengelola inventaris, memperoleh akses ke pembiayaan, hingga mengelola berbagai instrumen penjualan mereka. Startup ini bertujuan untuk menjadi pusat bagi digitalisasi jaringan dealer di Indonesia.

“Dengan dukungan dari beberapa investor terkemuka yang percaya terhadap visi kami, ini akan meningkatkan kepercayaan diri kami untuk terus berjuang dalam perjalanan kami memberdayakan dealer mobil bekas di Indonesia,” tutur Pandu Adi Laras, Pendiri dan CEO, Broom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×