Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura AC Ventures optimistis prospek industri modal ventura akan cerah pada 2025. Senior Investment Associate AC Ventures Larry Susanto bahkan menilai minat investasi di Indonesia akan meningkat pada tahun depan. Hal itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
"Salah satunya dipicu lingkungan suku bunga yang lebih menguntungkan dan tekanan inflasi yang mulai mereda," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (5/12).
Meskipun volume transaksi menurun selama setahun terakhir, Larry melihat peningkatan ukuran transaksi yang menunjukkan tekanan valuasi makin berkurang. Selain itu, beberapa venture capital juga telah mengumumkan penutupan dana baru.
Larry juga mengatakan prospek tahun depan masih cerah karena masih banyak start-up yang bisa didanai. Khususnya, start-up dengan inovasi menarik yang telah mencapai profitabilitas atau berada dalam jalur yang jelas menuju profitabilitas.
Baca Juga: Perusahaan Modal Ventura Genjot Pembiayaan di Start Up AI dan Fintech Lending
"Kami melihat adanya potensi yang menjanjikan di berbagai sektor pada 2025, termasuk sektor konsumen, B2B/SaaS, dan climate tech," katanya.
Larry menyampaikan pihaknya akan terus memantau perkembangan di sektor-sektor tersebut untuk mengidentifikasi peluang yang sesuai dengan strategi investasi AC Ventures.
Sementara itu, Larry menuturkan sejak berdiri pada 2019, AC Ventures (ACV) sebagai perusahaan modal ventura di Asia Tenggara telah mengelola lebih dari US$ 500 juta Asset Under Management (AUM). ACV telah berinvestasi di 120 perusahaan dan portofolio ACV telah memberikan dampak positif pada jutaan kehidupan dan bisnis di Asia Tenggara, termasuk lebih dari 4 juta orang di segmen berpenghasilan menengah ke bawah.
Selain itu, dengan 41% kepemimpinan perempuan, portofolio ACV telah menciptakan lebih dari 30.000 lapangan kerja, memberikan kontribusi besar bagi ekonomi dan sosial di kawasan tersebut.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pembiayaan modal ventura per September 2024 sebesar Rp 16,25 triliun. Nilai tersebut terbilang membaik karena hanya terkontraksi sebesar 8,10% Year on Year (YoY). Adapun pembiayaan modal ventura per Agustus 2024 terkontraksi 9,03% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 16,19 triliun.
Baca Juga: AC Ventures Sebut Tech Winter Berakhir, Industri Teknologi akan Kembali Tumbuh
Selanjutnya: Promo Alfamart Noodle Fair 1-15 Desember 2024, Samyang Aneka Rasa Lebih Murah
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair 1-15 Desember 2024, Samyang Aneka Rasa Lebih Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News