kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

ACC berharap tahun ajaran baru kerek multiguna


Kamis, 06 Juli 2017 / 19:36 WIB
ACC berharap tahun ajaran baru kerek multiguna


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Periode tahun ajaran baru biasanya diikuti dengan kebutuhan dana yang meningkat di kalangan masyarakat. Pelaku usaha pembiayaan pun berharap momen ini bisa turut memberikan berkah untuk mendorong kinerja.

Segmen pembiayaan multiguna menjadi salah satu produk yang ditawarkan perusahaan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan dana dari para calon debitur. Dana untuk keperluan pendidikan menjadi salah satu kebutuhan yang bisa difasilitasi oleh multifinance.

Tak heran, Chief Execuitve Officer Astra Credit Company (ACC) Jodjana Jody menyebut, pada periode ini permintaan untuk pembiayaan multiguna bisa ikut meningkat. Multifinance disebutnya bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Secara umum, Jodjana menilai pertumbuhan bisnis di segmen multiguna memang terus meningkat. Hal ini tak lepas dari cukup leluasanya debitur untuk memenuhi kebutuhan dana di berbagai aspek. "Kami bebaskan konsumen untuk memakainya untuk berbagai keperluan," katanya, Kamis (6/7).

Ia menilai porsi penggunana dana dari pembiayaan multiguna oleh konsumen cukup berimbang untuk sejumlah kebutuhan. Misalnya saja untuk dana pendidikan, perumahan, hingga perjalanan yang kini cukup populer.

Meski begitu, Jodjana mengakui produk multiguna termasuk untuk pemenuhan biaya pendidikan masih terbilang baru. Dus, untuk saat ini pertumbuhan permintaannya dinilai belum akan terlalu signifikan dibanding total pembiayaan yang disalurkan industri.

Hal ini pun disebutnya masih terjadi di ACC. Kontribusi yang diberikan oleh lini bisnis ini belum terlalu besar. "Masih kecil sih, secara unit kontribusinya baru sekitar 10% dari total nilai booking," ungkap Jodjana.

Namun ke depan, dia bilang, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan penetrasi di segmen pasar ini. Diantaranya dengan menguatkan sistem, jaringan, hingga kerja sama yang lebih luas lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×