kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Ada Kemungkinan Izin Usaha Dicabut, Wanaartha Life Aktif Berkomunikasi dengan OJK


Minggu, 24 April 2022 / 10:46 WIB
Ada Kemungkinan Izin Usaha Dicabut, Wanaartha Life Aktif Berkomunikasi dengan OJK
Konferensi Pers Wanaartha Life terkait perkembangan usaha penyehatan keuangan perusahaan, Jumat (22/4/2022).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya penyehatan keuangan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanartha (Wanaartha Life) yang tak kunjung usai membuka kemungkinan pencabutan izin oleh regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa keuangan.

Jika pencabutan izin usaha tersebut terjadi, hal ini dinilai semakin menambah rumit proses penyelesaian pembayaran klaim yang saat ini membuat para nasabah pusing.

Seperti diketahui, Wanaartha Life mendapat sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) pada 27 Oktober 2021. Sejak saat itu, perusahaan pun terus mengaku terus berkomunikasi dengan OJK terkait upaya untuk melakukan penyehatan keuangan.

“Termasuk di antaranya penyampaian rencana penyehatan keuangan dan bisnis serta OJK bilang bakal terus memonitor upaya-upaya tersebut,” ujar Direktur Operasional WanaArthaLife Adi Yulistanto, akhir pekan lalu.

Dalam salah satu aksi monitoring tersebut, Adi bilang bahwa terakhir OJK mengeluarkan surat supervisory letter atau surat pengawasan. Isinya, perusahaan diminta memberikan laporan tiap bulan yang sudah dilakukan sejak April ini.

Baca Juga: Bareskrim Mulai Menyelidiki Kasus Manipulasi Data WanaArtha Life

“Tanggal 15 tiap bulannya dan kami akan terus memberikan laporan seterusnya, jika OJK tidak memberikan sanksi selanjutnya seperti pencabutan kegiatan usaha, imbuh Adi.

Salah satu upaya penyehatan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan ialah dengan mencari investor strategis baru. Meskipun, upaya ini telah dilakukan sejak lama dan tak kunjung didapatkan.

Hanya saja, saat ini dikabarkan telah ada beberapa investor yang sudah berencana masuk menjadi pemegang saham Wanaartha Life yang ditargetkan bisa selesai di Juli 2022.

Adi berharap dengan segera adanya investor baru bisa membuat keuangan perusahaan semakin sehatdan tidak jadi dicabut izin usahanya. Dengan demikian, kewajiban yang harus dibayarkan ke nasabah bisa terlaksana.

“Namun demikian, kembali kepada keputusan apapun yang dikeluarkan OJK, tentu kami akan mematuhinya,” pungkas Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×