kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada pandemi Covid-19, sektor insurtech tumbuh pesat di Indonesia


Selasa, 20 Oktober 2020 / 12:52 WIB
Ada pandemi Covid-19, sektor insurtech tumbuh pesat di Indonesia
ILUSTRASI. Cleosent Randing, Founder & CEO PasarPolis


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

Cleosent optimis potensi asuransi di Indonesia akan kian besar. PasarPolis berkomitmen agar konsumen mendapatkan pengalaman babas hambatan sejak proses awal pemilihan produk hingga proses klaim. Seluruh prosesnya dapat dilakukan sepenuhnya secara online, dengan proses administrasi yang mudah serta praktis, dan selesai dalam hitungan menit hingga uang diterima.

Ke depannya, Cleosent melihat potensi pemanfaatan big data yang lebih dalam, sehingga segmentasi risiko pelanggan bisa dilakukan secara real time, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan perlindungan dengan harga premi yang terjangkau.

Strategi PasarPolis tercermin dalam performa bisnisnya selama tahun 2019. Perusahaan rintisan ini menerbitkan lebih dari 650 juta polis untuk masyarakat yang belum atau jarang menggunakan layanan asuransi, seperti pengemudi ojek, kurir pengiriman barang, dan pemilik toko online Sejak bulan Agustus 2018, PasarPolis telah mencatat pertumbuhan penjualan polis hingga lebih dari 80 kali lipat. 

Baca Juga: Optimalkan pasar untuk masa depan, Allianz Life catat 60,2% agen merupakan milenial

PasarPolis merupakan perusahaan lokal yang berhasil menggaet investasi dari venture capital (VC) global. Dari jajaran investornya, terdapat nama startup besar seperti Traveloka dan Gojek.

Kedua startup ini telah berhasil melebarkan sayap dan berekspansi ke negara-negara lain di Asia Tenggara. Dengan mengambil contoh dari keduanya, PasarPolis pun ikut menggali potensi agar bisa menjadi unicorn berikutnya dari sektor insurtech Indonesia.

“Kami optimis bahwa sektor insurtech akan terus berkembang dengan pesat dan ada semakin banyak inovasi yang dapat kami hadirkan dalam sektor ini. Secara infrastruktur dan sumber daya, kami siap membuktikan bahwa perusahaan anak bangsa bisa menorehkan prestasi dalam skala yang lebih luas melalui penyediaan asuransi untuk semua melalui teknologi,” pungkas Cleosent.

Selanjutnya: Setelah konsolidasi, aset Indonesia Financial Group (IFG) tembus Rp 72,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×