kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Peluang, Bank Mandiri Persiapkan Infrastruktur QRIS Lintas Negara


Selasa, 25 Januari 2022 / 13:32 WIB
Ada Peluang, Bank Mandiri Persiapkan Infrastruktur QRIS Lintas Negara
ILUSTRASI. SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi (kiri) dan SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso (kanan)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah menyiapkan semua infrastruktur QRIS Cross Border (lintas negara) secara menyeluruh. 

Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri menyatakan persiapan itu dari semua aspek, baik dari aspek teknis, operasional, penanganan keluhan nasabah. 

"Sehingga diharapkan saat diluncurkan dan saat kondisi pariwisata telah membaik, kami dapat langsung memberikan layanan yang terbaik dan maksimal bagi nasabah dan juga turis mancanegara yang datang ke Indonesia,"ujar Thomas kepada Kontan.co.id pada Selasa (25/1). 

Thomas menjelaskan, pada tahap awal Bank Mandiri akan melakukan implementasi di sisi system Acquiring, yang memungkinkan para turis dari mancanegara dapat bertransaksi di Merchant Bank Mandiri di Indonesia. 

Ia juga bilang, Bank Mandiri akan mematuhi dan mengimplementasikan ketentuan yang diterapkan regulator. 

Baca Juga: Meski Ada Tantangan, Bank Mandiri Optimistis Perekonomian Tahun Ini Bakal Lebih Baik

Memang, saat ini Bank Indonesia (BI) tengah menyiapkan sistem dan infrastruktur untuk implementasi QRIS lintas negara dengan Malaysia. 
Sebelumnya, BI juga telah bekerja sama dengan regulator Thailand untuk QRIS yang ditargetkan diimplementasikan pada kuartal I-2022. 

Thomas menyatakan tantangan atas layanan QRIS ini di sisi edukasi layanan khususnya bagi merchant penerima transaksi serta pengguna e-wallet luar negeri agar transaksi dapat berlangsung lancar. Sedangkan peluangnya adalah apabila kita melihat dari sisi fleksibilitas transaksi.

"Layanan QR payment ini dirasa akan jauh lebih fleksibel dan user akan menjadi lebih mudah dalam melakukan transaksi karena hanya menggunakan ponselnya," paparnya.

Bank Mandiri mencatat transaksi QRIS telah mencapai hampir meningkat 586,5% secara  year on year (yoy) menjadi 600 miliar di sepanjang 2021. Thomas menyatakan, QRIS ini  baru diimplementasikan sejak akhir 2019 lalu. Adapun transaksi QRIS dilakukan baik di merchant-merchant anchor/jaringan maupun UMKM.

Baca Juga: Mandiri Investment Forum 2022 Hadirkan Ribuan Investor dengan Total AUM US$ 4 Triliun

"Diharapkan QRIS mampu meningkat secara agresif di tahun 2022 ini. Bank Mandiri optimistis dengan adanya keberhasilan program vaksin, mulai bangkitnya sektor wisata domestik dan internasional, tahun 2022 akan menjadi momentum pemulihan perekonomian Indonesia," katanya. 

Bank Mandiri melihat bisnis ritel sudah kembali bertumbuh saat ini. Juga dibukanya kembali bisnis eksisting yang sebelumnya tutup sehingga secara frekuensi transaksi dan volume transaksi juga akan tumbuh, bahkan jauh lebih baik dari tahun 2020 dan 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×