kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ada PPKM darurat, BI masih pertahankan proyeksi pertumbuhan kredit 5%-7% di 2021


Jumat, 02 Juli 2021 / 15:12 WIB
Ada PPKM darurat, BI masih pertahankan proyeksi pertumbuhan kredit 5%-7% di 2021
ILUSTRASI. Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih optimis industri perbankan mampu mencatatkan pertumbuhan kredit tahun ini. Meskipun pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 hingga 20 Juli Mendatang. 

“Perkiraan kita untuk proyeksi pertumbuhan kredit masih 5% sampai 7%. Mudah-mudahan PPKM Darurat ini bisa mengurangi penularan dan kasus Covid-19 sehingga kembali terjadi pemulihan. Kami belum melakukan penyesuaian proyeksi,” ujar Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung secara virtual pada Jumat (2/7). 

Baca Juga: PPKM darurat, pemerintah targetkan salurkan bansos minggu kedua Juli 2021

Juda bilang secara total, pertumbuhan kredit perbankan masih terkontraksi 1,28% yoy di mei 2021. Namun hal ini menunjukkan perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya yang minus 2,28%.

“Berdasarkan kelompok banknya, bank pembangunan daerah (BPD) tumbuh 6,17%. Bank BUMN tumbuh 3,57%, Bank umum swasta turun 1,28%, dan kantor cabang bank asing (KCBA) negatif 5,08%,” jelasnya.

Berdasarkan segmennya, Juda bilang sektor rumah tangga atau kredit konsumsi mengalami pertumbuhan 1,39%. Begitupun dengan sektor UMKM yang tumbuh 1,7%. Kredit korporasi minus 4,06% dan segmen komersial turun 3,07%. 

Selanjutnya: Ada PPKM Darurat, Menkeu proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 di bawah 6,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×