Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih optimis industri perbankan mampu mencatatkan pertumbuhan kredit tahun ini. Meskipun pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 hingga 20 Juli Mendatang.
“Perkiraan kita untuk proyeksi pertumbuhan kredit masih 5% sampai 7%. Mudah-mudahan PPKM Darurat ini bisa mengurangi penularan dan kasus Covid-19 sehingga kembali terjadi pemulihan. Kami belum melakukan penyesuaian proyeksi,” ujar Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung secara virtual pada Jumat (2/7).
Baca Juga: PPKM darurat, pemerintah targetkan salurkan bansos minggu kedua Juli 2021
Juda bilang secara total, pertumbuhan kredit perbankan masih terkontraksi 1,28% yoy di mei 2021. Namun hal ini menunjukkan perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya yang minus 2,28%.
“Berdasarkan kelompok banknya, bank pembangunan daerah (BPD) tumbuh 6,17%. Bank BUMN tumbuh 3,57%, Bank umum swasta turun 1,28%, dan kantor cabang bank asing (KCBA) negatif 5,08%,” jelasnya.
Berdasarkan segmennya, Juda bilang sektor rumah tangga atau kredit konsumsi mengalami pertumbuhan 1,39%. Begitupun dengan sektor UMKM yang tumbuh 1,7%. Kredit korporasi minus 4,06% dan segmen komersial turun 3,07%.
Selanjutnya: Ada PPKM Darurat, Menkeu proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 di bawah 6,5%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News