Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PPKM Darurat yang mayoritas dilaksanakan di Jawa dan Bali tidak membuat PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) serta merta mengubah strategi untuk memperluas portofolio di luar Jawa.
“PPKM kami rasa hanya bersifat sementara maka perusahaan tidak akan mengubah strategi terkait dengan area fokus yang sudah berjalan sementara ini,” ujar Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman kepada kontan.co.id, Kamis (22/7).
Asal tahu saja, komposisi total portfolio kelolaan CNAF saat ini ada di posisi 25% untuk luar Jawa dan 75% dari Jawa. Sedangkan total pembiayaan CNAF hingga Juni sudah mencapai sebesar Rp 2,2 triliun.
“Ini nilainya hampir sama dengan posisi tahun 2020. Dengan kata lain tidak ada peningkatan aset kelolaan non-Jawa dari 2020 ke tahun 2021,” tambah Ristiawan.
Baca Juga: Multifinance Antisipasi Efek PPKM Darurat
Meski demikian, Ristiawan tidak menutup kemungkinan bagi CIMB Niaga Auto Finance untuk menambah portofolio di luar Jawa. Hal ini mengingat ada daerah yang menurutnya berpotensi cukup besar.
“Kami melihat Sulawesi menjadi area yang mempunyai potensi yang cukup besar disamping Sumatra dengan melihat total populasi dan laju pertumbuhan perekonomian berdasarkan pulau,” pungkas dia.
Baca Juga: Meski kasus corona melonjak, multifinance masih optimistis mengejar target
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News