Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Sementara bank milik taipan seperti PT Bank Mayapada Internasional Tbk mengatakan belum punya rencana untuk menambah modal di tahun 2020.
Padahal, Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi menuturkan per Desember 2019 posisi CAR perseroan ada di level 16,9%. Kendati lebih rendah dari industri, Haryono menilai posisi tersebut masih relatif aman untuk menopang kebutuhan ekspansi tahun ini.
Baca Juga: BI sebut nilai transaksi e-commerce sepanjang 2019 meningkat drastis
"Sementara ini kami jaga di kisaran angka tersebut, dengan memaksimalkan laba. Belum ada kebutuhan (penambahan modal)," singkatnya. Wajar, pasalnya bank bersandi saham MAYA ini memang hanya menaruh target pertumbuhan aset dan kredit satu digit di tahun ini.
Setali tiga uang, Direktur PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) I Made Mudiastra menyebut di akhir tahun lalu posisi CAR ada di 19,72%. Lebih rendah bila dibandingkan dengan posisi tahun 2018 yang mencapai 23,04%.
Kendati demikian, posisi CAR di tahun 2020 menurut perseroan masih bisa meningkat. Antara lain dengan mengandalkan perolehan laba. "Target tahun ini sekitar 20,5%. Sudah cukup dan tidak ada rencana rights issue," ungkapnya.
Baca Juga: Erick Thohir rombak lagi direksi BUMN, ini yang diharapkan dari direksi baru Bahana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News