Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
“Unit-unit yg sudah ditarik tersebut selalu dilelang untuk menjaga proses yang memenuhi compliance dan transparansi,” ujar Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja.
Menanggapi hal itu, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebut bahwa sebenarnya pemain multifinance enggan melakukan penarikan unit kendaraan. Mereka lebih baik meminta nasabah mengajukan penundaan bayar atau restrukturisasi kredit.
“Sebenarnya, kami itu ingin restrukturisasi atau penjadwalan ulang untuk penundaan bayar. Bayar berapapun yang penting kami dapet,” ungkap Ketua APPI Suwandi Wiratno.
Biasanya, sebelum melakukan penarikan, perusahaan terlebih dahulu memberikan beberapa kali surat peringatan kepada nasabah. Jika terpaksa kendaraan harus ditarik, perusahaan berupaya melakukannya sesuai prosedur yang berlaku.
Selanjutnya: Genjot pembiayaan, Adira Finance kembali gelar Adira Virtual Expo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News